Saat Ekosistem Danau Poso yang berubah Akibat El Nino Mengancam Biota Endemik

Pemandangan kerang-kerang yang mati karena surutnya Danau Poso. (Foto: Irsan)
Pemandangan kerang-kerang yang mati karena surutnya Danau Poso. (Foto: Irsan)

Surutnya Danau Poso yang merupakan danau terbesar ke-3 di Indonesia turut mengancam beberapa biota danau, salah satunya jenis endemik


Jenis biota paling terdampak karena surutnya Danau Poso yaitu kerang jenis Corbicula Possoensis yang tergolong endemik Danau Poso dan Protancylus pileolus, keong jenis Tylomelania Kuli, Tylomelania Porcellanica, dan Celetaia Persculpta.

"Dugaanya karena penurunan oksigen terlarut pada perairan dangkal akibat kenaikan suhu yang menyebabkan biota mengalami hypoxia, yaitu kekurangan oksigen untuk mempertahankan fungsi tubuh sehingga mengalami kematian massal," kata Kurniawan Bandjolu, Biolog dan peneliti dari Institut Mosintuwu Poso, Rabu (18/10/2023).

Penurunan oksigen adalah ikutan atau akibat penurunan elevasi muka air danau yang terjadi.

Ekosistem danau kata Kurniawan juga berubah dan membuat sidat tangkapan warga sekitar danau berkurang. 

Danau yang juga menjadi sumber ekonomi warga itu sebenarnya punya siklus pasang surut. Namun kali ini tergolong ekstrem akibat El Nino.

Di sekitar Anjungan Danau Poso sendiri air telah surut mencapai lebih dari 200 meter.