Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tengah jadi pembicaraan usai ketahuan memberikan dana bantuan renovasi rumah bagi kader PDIP menggunakan dana yang bersumber dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
- Dedi Kurnia Syah: PDIP Lebih Baik Usung Puan Ketimbang Ganjar
- Endorse Ganjar, PAN Berharap Suara di Jateng Terkerek
- PAN Pilih Ganjar, Biar Jokowi Senang
Baca Juga
Mencuatnya masalah itu tidak hanya mengganggu nama Ganjar yang digadang menjadi calon presiden. Tetapi, juga menganggu kepercayaan publik terhadap Baznas sebagai pengelola dana umat.
Dikatakan Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, jangan sampai citra positif yang dimiliki Baznas rusak hanya karena disusupi kepentingan tertentu.
"Ini tentu menjadi momok yang menciderai citra Baznas di mata publik, yang tentunya akan berpengaruh terhadap nama baik Baznas yang sudah dibangun selama ini," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (1/1).
Menurutnya, wajar publik menaruh curiga pada Baznas setelah mencuatnya masalah itu. Dia pun berharap, ada pengwasan lebih ketat terhadap kinerja Baznas agar tidak mudah menajdi alat kepentingan politik.
"Jangan sampai Baznas menjadi lembaga sarang penyamun bagi nafsu kepentingan penguasa baik di tingkatan pusat maupun daerah," pungkas Saiful.
- Dedi Kurnia Syah: PDIP Lebih Baik Usung Puan Ketimbang Ganjar
- Endorse Ganjar, PAN Berharap Suara di Jateng Terkerek
- PAN Pilih Ganjar, Biar Jokowi Senang