Dampak musim kemarau akibat El Nino tampak di Danau Poso yang merupakan danau terbesar ke-3 di Indonesia.
Kemarau berkepanjangan di Sulawesi Tengah yang terjadi sejak Agustus 2023 membuat air Danau Poso di Kabupaten Poso terus surut.
Pantauan RMOLSulteng.id, Sabtu (14/10/2023) di Kecamatan Pamona Puselemba, air Danau Poso surut hingga lebih dari 200 meter dari biasanya, bahkan bisa dilewati dengan kendaraan motor maupun mobil.
Hamparan pasir yang luas serta bebatuan besar kini menjadi pemandangan di sekitar danau. Terdapat pula ikan-ikan yang mati akibat surutnya danau tersebut.
"Biasanya air danau memang pasang surut, tapi kali ini sudah terlalu jauh surutnya," kata Eli, seorang warga yang tinggal sekitar Danau Poso.
Surutnya Danau Poso juga membuat warga sekitar harus menambah panjang pipa penyedot air agar tetap bisa mendapat air untuk kebutuhan sehari-hari.
Danau Poso selama ini menjadi sumber air yang penting bagi masyarakat Poso utamanya di Kota Tentena dan sekitarnya. Selain kebutuhan sehari-sehari dan pertanian, air danau itu selama ini juga difungsikan sebagai penggerak PLTA Poso Energy yang memasok listrik untuk Kota Palu dan Makassar.
- Saat Ekosistem Danau Poso yang berubah Akibat El Nino Mengancam Biota Endemik
- Fenomena Hujan Es Terjadi di Desa Watutau Kabupaten Poso, Ini Penjelasannya