Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa mengaku siap diperintah bila ada partai politik yang melirik dirinya menjadi calon wakil presiden (cawapres) 2024.
- Klarifikasi Tudingan Dilecehkan Ketua KPU, Wanita Emas Ngaku Sedang Depresi
- RUU EBT Mengaburkan Rencana Transisi Energi Indonesia
- HIMMAH Desak Erick Tohir Segera Copot 39 Pejabat Kemenkeu Rangkap Komisaris BUMN
Baca Juga
"Ya kan bukan keputusan saya, itu (cawapres) kan keputusan dari partai politik pokoknya kita siap diperintah," kata Andika saat bertemu awak media di Kafe Dunia Kopi, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (29/8).
Sebab sejauh ini, banyak pihak yang menghubungkan Andika dengan PDI Perjuangan. Terkhusus isu mendampingi bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo.
Hal ini juga didukung karena Andika memiliki keinginan berkecimpung di dunia politik usai mengabdi selama puluhan tahun di dunia militer. Jebolan AKABRI tahun 1987 itu turut memiliki kans kuat menjadi pendamping Ganjar.
Namun, sejauh ini dirinya mengklaim belum ada bahasan lebih jauh soal isu cawapres dari PDI Perjuangan.
"Ya komunikasi ada, tapi justru nggak omongin itu (cawapres) loh mas. Kalau ngomongin cawapres atau tim pemenangan sama sekali belum," pungkas Andika.
- Chappy Hakim: Pendelegasian Ruang Udara Indonesia ke Singapura Bertentangan dengan UU
- PBB Sumsel Tegaskan Tak Ada Mahar dalam Perekrutan Caleg 2024
- Menkes Jangan Kambinghitamkan Rakyat Soal Tagihan Listrik Pengguna BPJS