Bentrokan karyawan WNA dan WNI di PT GNI Morowali Utara Sulawesi Tengah yang menewaskan sedikitnya dua orang diminta untuk diusut tuntas oleh Pimpinan Komisi VII DPR RI.
- Kata Airlangga, Smelter Nikel Rendah Karbon di Morowali Mampu Serap 15 Ribu Pekerja
- Syahganda: Kerusuhan di Morowali Imbas Pembangunan Salah Sasaran
- Jumhur Hidayat: Kerusuhan di PT GNI Morowali Utara Akibat Ketidakadilan Pekerja Lokal
Baca Juga
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno menuturkan, investigasi menyeluruh harus dilakukan untuk mencari tahu penyebab terjadinya kerusuhan di perusahaan nikel tersebut.
"Kerusuhan harus diusut tuntas sehingga jelas siapa yang memprovokasi dan siapa yang menjadi korban. Yang salah harus diberikan hukuman setimpal," kata Eddy di Jakarta, Senin (16/1).
Sekjen PAN ini menuturkan narasi mengenai bentrokan antara pekerja WNI dan WNA harus diperjelas dengan investigasi menyeluruh agar tidak memperkeruh suasana.
"Apa yang terjadi harus jelas siapa yang memulai dan apa penyebabnya. Pekerja WNI dan WNA tetap harus patuh dan tunduk pada hukum yang berlaku di Indonesia,”tuturnya.
Pihaknya juga meminta agar pemerintah mengaudit keselamatan kerja di PT GNI. Mengingat ini adalah kejadian kedua setelah kebakaran yang menewaskan pekerja pada awal Januari lalu.
"Perlu ada audit keselamatan kerja yang menyeluruh di PT GNI. Keselamatan pekerja harus menjadi prioritas,” tutupnya.
- Krisis Global di Depan Mata, Anis Matta Usulkan Koalisi Rekonsiliasi
- Dikabarkan Bakal Bergabung, Eddy Soeparno: Wiranto dan PAN Tidak Pernah Jauh
- Fakta Impor Esemka dari China Merendahkan Rakyat Indonesia